Tuesday, May 3, 2011

The Miracle of Night

Judul : Keajaiban Ibadah Malam; Mengubah Hidup dengan Terapi Qiyamul Lail
Penulis : Rudiyanto SW.
Penerbit : Suluk (Grup Rmbooks)
Tebal : 291 halaman
Terbit : April 2011

Bila malam berbisik, tak ada manusia yang terusik.
Bila gelap dan hening menyambut, hati-hati manusia pun menjadi lembut.

Malam itu istimewa. Ibadah padanya bernilai mulia, dan mendulang berlimpah pahala.
Terjaga saat malam adalah rahasia yang terbongkar dari kisah sukses orang-orang besar.
Tatkala malam datang, orang beriman siap menjelang. Mereka berzikir di sepertiga akhir. Mereka tunaikan shalat hingga kedamaian mereka dapat. Mereka berdoa hingga menitikkan air mata. Mereka memohon ampun agar dosa-dosa tak lagi terhimpun. Mereka membaca al-Qur’an hingga mencecap inspirasi dan pengetahuan. Mereka menulis agar hidup indah-terlukis. Mereka beribadah demi umur yang lebih berkah, dan demi hidup yang husnul khatimah.Inilah buku yang mengajak pembaca menelusuri sisi-sisi ajaib aktivitas pada malam hari, beragam aktivitas yang mampu mengubah diri dan mengubah dunia. Tak hanya itu, buku ini juga memberi pembacanya bermacam tip untuk segera mengubah keadaan hidup saat malam mulai redup, untuk meraih masa depan yang lebih mengilap saat banyak orang mulai terlelap. Inilah buku yang bisa menjadi teman untuk memanfaatkan segala kebaikan dan keutamaan waktu malam.
Rudiantos SW. penulis buku yang disajikan dengan sangat ringan namun sarat makna ini telah cukup berhasil menyingkap berbagai rahasia di balik waktu malam. Baik secara ilmiah maupun spiritual, sebut saja soal doa. Dengan cukup apik penulis mengungkap bahwa doa yang selama ini dianggap sebagai sebuah cara yang metafisis dalam ranah pengharapan, sebetulnya adalah sesuatu yang sangat rasional.
Lebih lanjut Rudiyanto mengungkapkan bahwa, Allah Swt. melalui Rasulnya telah memberikan isyarat akan adanya waktu-waktu istimewa, dimana manusia dan ‘alam’ dapat berkomunikasi secara lebih intensif dan tentu saja produktif. Dalam sebuah hadis bahkan disebutkan bahwa Abdullah bin Mas’ud pernah bertanya kepada Rasulullah terkait amalan yang paling utama di dunia, Rasul pun menjawab; “Shalatlah engkau tepat pada waktunya.” Sebagian ulama, menafsirkan maksud dari shalat tepat waktu adalah shalat di awal waktu. Hal ini dikuatkan oleh keterangan para saintis bahwa awal waktu di dalam shalat fardhu memiliki warna alam yang sangat penting untuk diserap manusia. Waktu-waktu ini pulalah yang dianggap sangat tepat untuk menjalin komunikasi dengan Sang Pencipta alam semesta. Dan salah satu waktu tersebut adalah waktu malam. Malam adalah waktu di mana manusia dan alam dapat berkolaborasi dalam berkomunikasi dengan Tuhannya. Doa yang dipanjatkan seorang hamba saat malam akan didukung oleh alam yang saat itu juga tengah berdoa kepada Tuhan.
Last but not least, buku ini amat cocok bagi jiwa-jiwa yang ingin mengubah jalan hidupnya, baik itu spiritualitasnya, fisiknya, atau bahkan rezekinya. Melalui buku ini, pembaca seakan diterapi untuk kembali untuk menyempurnakan titik-titik sentral cakranya, menuju hamba yang mudah berkomuniasi dengan Tuhannya. Pantaslah kiranya bila buku ini disebut sebagai buku yang hendak mengungkap The Miracle of Night.

No comments:

Post a Comment